NgalamNews || Pada Sabtu pagi 9 September 2023, Kantor Kelurahan Purwantoro sudah dipenuhi ibu-ibu berseragam merah putih. Hari ini memang akan diadakan beberapa kegiatan di kantor kelurahan ini salah satunya adalah pengabdian masyarakat oleh civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB). Kegiatan diawali dengan lomba masak untuk 24 RW yang ada di Kelurahan Purwantoro. Lomba masak ini mendapat antusiasme yang sangat besar dari para warga, dibuktikan dengan padatnya kantor kelurahan oleh peserta dengan menu masakan yang inovatif dan beraneka ragam. Dalam satu tim terdapat 3 orang perwakilan yang mengikuti lomba dengan kriteria penilaian rasa, kreatifitas, inovasi, dan kerjasama.

Setelah merampungkan kegiatan lomba, sebanyak 45 perwakilan kader dari masing-masing RW diarahkan untuk menuju aula Kantor Kelurahan Purwantoro untuk mengikuti pembekalan materi dari Tim FKUB. Tepat jam 10 pagi, acara dibuka dengan sambutan oleh Bapak Lurah Purwantoro yang diwakili Sekretaris Lurah, dan ketua panitia yakni Laely Hidayati, S.Pd, M.Pd. Acara ini mengusung tema “Ibu Bahagia, Keluarga Bahagia”. Tema ini diangkat karena tombak kebahagiaan suatu keluarga ada pada kebahagiaan perempuan sebagai istri dan ibu bagi suami juga anak-anaknya.

Materi disampaikan secara interaktif oleh dr. Martina Sylviarini, S. W. selama kurang lebih 1,5 jam dan Dr. Diah Royani Meisani, S.S., M.Pd sebagai moderator. Setelah penyampaian materi, beberapa ibu nampak bersemangat untuk mengajukan pertanyaan terkait masalah yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang ibu.

“Alhamdulillah setelah mendapat materi ini, saya dan ibu-ibu lainnya sangat bahagia. Antusiasme ibu-ibu sangat tinggi, apalagi pematerinya sangat interaktif”, tutur Ibu Mei Nuraini selaku ketua kader posyandu Kelurahan Purwantoro. Mei berharap kegiatan seperti ini bisa lebih sering diadakan sebagai sarana refreshing untuk para kader. Kegiatan seperti ini juga bisa diadakan dalam skala yang lebih besar sehingga semua kader di Kelurahan Purwantoro yang berjumlah 200 orang dapat mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu, Mei menyarankan untuk mengangkat materi stunting di kesempatan selanjutnya, mengingat tingginya prevalensi stunting khusunya di Kelurahan Purwantoro.

Dengan berakhirnya kegiatan Pengabdian Kegiatan Masyarakat (PKM) kali ini, diharapkan akan ada banyak dampak positif bagi seluruh warga Kelurahan Purwantoro. Dimulai dari perempuan sebagai ibu dan istri yang dapat membawa keluarganya menjadi lebih bahagia sehingga masalah-masalah (termasuk stunting) dapat segera teratasi. (NS & DRM)

By Riyadi