NgalamNews || Pembelajaran proyek IPA berupa roket air dilaksanakan pada senin, 26 september 2022. Pembelajaran ini di laksanakan di lapangan basket SMP Negeri 1 Pakis yang mana pelaksanaannya dilakukan oleh mahasiswa asistensi mengajar dari Universitas Negeri Malang (UM).

Kegiatan ini diikuti oleh 32 siswa dari kelas 8A dan mahasiswa asistensi mengajar UM dari jurusan Pendidikan IPA. Dalam kegiatan ini dilaksanakan pembuatan roket air dengan desain sesuai kreativitas siswa yang telah dibentuk kelompok kelompok belajar yang berjumlah 8 orang.

Pada pertemuan sebelumnya, siswa sudah diperintahkan utnuk merancang dan mendesain roket air. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok dengan setiap kelompok beranggotakan 8 siswa.

Sebelum praktik peluncuran roket air tersebut, dilaksanakan persiapan selama 25 menit di dalam kelas. Dalam persiapan tersebut, siswa dan mahasiswa berdiskusi mengenai teori dan analisis kemungkinan human error dalam peluncuran roket air. Selain itu, saat persiapan siswa dipersilahkan untuk memperbaiki roket air yang telah mereka buat. Setelah seluruh kelompok siswa telah siap maka dilaksanakan peluncuran roket air secara bergantian. Pada kegiatan ini nantinya akan dipilih 1 roket air terbaik dari desain dan ketinggian terbangnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengejarkan konsep dan penerapan hukum II newton dan hukum III newton pada matapelajaran IPA kepada siswa kelas 8. Kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat positif dari pihak guru maupun siswa. Para siswa sangat tertarik mengikuti kegiatan ini karena kegiatan yang dilaksanakan di ruang terbuka dan siswa bebas mengeksplorasi desain roket yang mereka buat.

Seperti yang telah diungkapkan oleh salah satu mahasiswa asistensi mengajar, diharapkan siswa mampu lebih memahami konsep dan penerapan hukum II newton dan hukum III newton. Selain itu diharapkan siswa juga mampu menjelaskan bagaimana hukum II newton dan hukum III newton bekerja. “Dari kegiatan yg dilakukan, harapannya siswa lebih memahami konsep hukum II dan III newton. Dimana pada hukum II terletak pada kondisi peluncuran yang berhubungan dengan percepatan roket meluncur dan pada hukum III newton memanfaatkan adanya gaya aksi-reaksi pada roket air”, terang Oryza Salsabila selaku mahasiswa asistensi mengajar UM. Pewarta : Fakhrun Nisak – Internship Humas UM

By Riyadi