NgalamNews || Sampah berserakan usai dua kegiatan besar di Kota Malang pada hari Minggu (22/1). Dua kegiatan itu adalah Haul dan Harlah Ponpes Darul Hadist Al Faqihiyyah di Jalan Merdeka dan Preston Fest di Stadion Gajayana Malang.

Dikutip dari detik.com, “Banyak tumpukan sampah yang harus kami bersihkan kemarin. Dari acara Haul itu 76 ton dan dari Preston Fest 5 ton. Itu data report yang masuk di kami,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman kepada awak media, Senin (23/1/2023).

Untuk menangani puluhan ton sampah tersebut, setidaknya ada 95 personel yang diturunkan guna membersihkan sampah-sampah yang berserakan. Dikatakan Rahman, 95 personel itu dibagi untuk Haul sebanyak 70 personel dan sisanya di Stadion Gajayana Malang.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengerahkan seluruh armada pengangkut sampah dalam pembersihan sampah tersebut. Saking kewalahannya, armada harus bolak balik dari lokasi menuju Tempat Pembuangan Akhir yang terbilang cukup jauh.

“Iya kita buang langsung ke TPA, gak ke TPS. Kalau di acara Haul mobil pengangkut kita harus bolak balik sampai 5 kali, karena sampahnya banyak. Kalau di Gajayana, cukup sekali angkut dua kendaraan saja dibawa ke TPA,” kata Rahman.

Truk mengangkut sampah yang telah dikumpulkan (Foto: Dok. DLH Kota Malang)

Rahman menerangkan bahwa puluhan ton sampah yang dikumpulkan personel DLH Kota Malang itu terdiri dari sampah bekas makanan dan minuman. Paling banyak sampah yang ditemukan merupakan sampah dari bahan plastik.

“Sebetulnya di tempat umum sudah kami sediakan tempat sampah pilah juga. Tapi membeludaknya peserta kemarin memang sulit, untung sudah kita upayakan sedemikian rupa agar sampah bisa segera bersih usai acara diselenggarakan,” turutnya.

Sejauh ini, dari pengecekan DLH Kota Malang juga tidak ditemukan adanya kerusakan fasilitas umum atau taman kota yang ada di sekitar pusat acara. Menurut Rahman, situasi kondusif itu terbentuk karena adanya peran dari dinas-dinas terkait yang melakukan pengawasan.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua kegiatan besar tersebut juga sempat membuat kemacetan disejumlah titik Kota Malang karena adanya penutupan beberapa ruas jalan. (dpe/iwd)

By sugeng