NgalamNews – Buku kok diwetin sih? Ya iyalah bestie, buku-buku koleksimu jangan sampai rusak. Karena, meski sudah tidak dipakai mungkin suatu saat kita akan membutuhkannya dan membacanya kembali untuk mengingat informasi yang terkandung di dalamnya. Nah, selain itu kalaupun kelak hanya akan menjadi pajangan di rak akan lebih baik keutuhan dan keindahan si buku terjaga kan?

Yuk simak tips agar buku-bukumu tetap utuh meski dimakan waktu, jangan sampai dimakan rayap atau menjadi rumah kutu buku.

Hama buku itu bukan cuma kutu bestie, ada juga rayap karena memang kebanyakan buku berbahan kayu Pulp. Sehingga bahan tersebut sangat disukai rayap dan kutu buku.

Penyimpanan, Sebaiknya bestie simpan buku d rak buku tertutup, kering, tidak kena sinar matahari langsung. Karena rak buku terbuka akan mudah membuat buku berdebu dan mengundang kutu. Simpan di lemari kaca, atau kayu yang tidak mudah dimakan rayap. Misalnya kayu jati, mahoni, Ulin dan lain-lain.

Simpan kapur barus atau pewangi ruangan di lemari sehingga menghindari serangga atau hewan melata lainnya mengotori buku di lemari. Simpan dengan posisi berdiri untuk memudahkan mengambil, udarapun tetap masuk ke buku sehingga mencegah kertas menguning dan berjamur.

Tata buku bisa dari ukuran, abjad, maupun klasifikasi buku untuk memudahkan mencari dan diatur berdasarkan ukurannya.

Perawatan, Khusus untuk kondisi buku yang sudah rusak bisa dibersihkan dulu serpihannya, lembaran terlipat ataupun yang menempel satu sama lain. Jika basah bisa dijemur dan diangin-anginkan dulu 1-2 jam di bawah sinar matahari, dengan posisi buku terbuka dan diberi pemberat agar tidak rusak terkena angin.

Jilid buku bisa diberi cover jilid mika agar dapat terlihat jelas judul d samping buku. Selain itu melindungi cover agar tidak dimakan rayap kayu.

Sebaiknya bestie melakukan perawatan mebersihkan buku secara rutin agar buku terjaga kebersihannya dan kondisinya. Yuk bestie sayangi bukumu, bukan hanya dibaca saja, tapi juga dirawat. (Milla)

By Riyadi