NgalamNews || Tabanan , Bali – Proyek Dermaga Boat Danau Beratan Bedugul Tabanan yang menelan anggaran sebesar 34,9 M, pengerjaanya sudah tahap akhir.

Pembangunan Dermaga Beratan ini dikerjakan secara bertahap Sejak 2018 – 2022 dengan anggaran yang bersumber dari APBN.

Setelah sempat tersendat beberapa waktu lalu, karena Covid- 19, Pembangunan Dermaga Bedugul Tahap V di Danau Beratan, Candi Kuning, Bedugul, Tabanan, kini Progres fisiknya sudah Realisasi 7,1 %, Rencana 6,2 %, Devisasi 0,9 %. pada Minggu ke -9 pertanggal 26 Juni pekan lalu.

PT Panen Tapu Jaya selaku kontraktor yang dipercaya untuk mengerjakan proyek Dermaga Beratan ditahap V (tahap akhir).

Melalui Admin Tekniknya Mukhlas yang didampingi Tofan selalu supplier membeberkan Terkait progres fisik yang dicapai Minggu ke-9, pertanggal (26/6/2022) mencapai 7,1 %, dari Rencana 6,2 %, Devisasi 0,9 %.

“Kami selaku petugas dari PT Panen Tapu Jaya terus berusaha untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu”, tegasnya.

Kasi BPTD XII, Darmawanto, membenarkan bahwasannya Pembangunan Dermaga Bedugul, pengerjaanya sudah tahap akhir (sudah tahap ke- V), dan proges fisiknya yang tereealisasi 7,1 %, Rencana 6,2 %, Devisasi 0,9 %”, dari tanggal kontrak yang ditandatangi PT Panen Tapu Jaya.

Pembangunan Dermaga Beratan Kabupaten Tabanan sumber anggarannya dari Kementerian Perhubungan dalam hal ini Ditjen Perhubungan Darat dengan total anggaran sebesar 34,9 M untuk merealisasikan usulan Pemda Tabanan cq Dinas Perhubungan untuk membangun dermaga Beratan yang memenuhi aspek keselamatan.

Adapun rincian anggaran sejak tahun 2018 hingga 2022 sebagai berikut, di tahun 2018 Tahap ke 1, anggarannya sebesar, 2,8 M dan 4,6 M, anggaran di tahun 2019 tahap ke-2, sebesar 4,7 M, anggaran di tahun 2020 tahap ke -3, sebesar, 14.2 M, anggaran di tahun 2021 tahapan ke- 4 sebesat, 4,4 M, dan anggaran di tahun 2022 Tahap ke -5 atau tahapan terahir sebesar 4,2M, total anggaran keseluruhan sebesar, 34,9 M.

“Kami berharap penyelesaian dermaga beratan pada tahun 2022 ini, sesuai dengan pentahapan yang telah ditetapkan pemerintah pusat, walaupun sempat tertunda karena ada pemotongan anggaran saat pandemi covid-19”, terangnya.

Lebih lanjut kata Darmawanto, Dermaga beratan setelah selesai pembangunan fisiknya akan dioperasikan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan

“Dan saat ini kami (BPTD XII Bali NTB) selalu melakukan koordinasi”, lanjut Darmawanto.

Nantinya Dermaga Beratan ini bisa menjadi icon wisata baru yang dapat mendukung daya tarik wisata di Bedugul Tabanan.

By Riyadi