NgalamNews || Lima penyebab Manchester United dibantai Manchester City dengan skor 3-6 akan Anda ketahui di artikel ini. Ya, Man United baru saja menelan kekalahan memalukan di Stadion Etihad pada pekan kedelapan Liga Inggris 2022-2023, Minggu 2 Oktober 2022 malam WIB.

Dikutip dari bola.okezone.com, Man United tak diberikan nafas sama sekali oleh pasukan Josep Guardiola. Terbukti pada babak pertama, Man United langsung babak belur 0-4 gara-gara dua gol dari Phil Foden dan Erling Haaland.

Lalu di babak kedua Foden dan Haaland lagi-lagi dapat mencetak gol ke gawang David De Gea. Beruntung, Man United dapat membalas dengan mencetak tiga gol lewat brace Anthony Martial dan Antony, yang membuat Setan Merah tak jadi benar-benar hancur lebur.

5 Penyebab Manchester United dibantai Manchester City 3-6. (Foto: Reuters)

Lantas apa yang sebenarnya terjadi kepada Man United, mengapa mereka dengan mudahnya tumbang oleh Man City?

Berikut 5 Penyebab Manchester United Dibantai Manchester City 3-6:

5. Belum Kompak

Jeda internasional membuat kekompakan permainan Man United sedikit merenggang. Selama kurang lebih dua pekan berpisah permainan mereka tak bisa seklop seperti sebelum jeda internasional berlangsung.

Karena kurang kompak, tidak ada koordinasi yang berjalan baik. Alhasil hal itu dimanfaatkan Man City untuk mencetak banyak gol.

4. Lisandro Martinez Main Buruk

Lisando Martinez beberapa kali sempat menjadi man of the match karena berhasil bermain baik di lini belakang Man United. Namun, Martinez justru melempem saat melawan Man City.

Permainan Martinez seperti sedang under perform alias di bawah performa biasanya. Karena hal itu, ia justru gagal menghnetikan Haaland yang justru berhasil cetak tiga gol.

3. Kecerdikan Josep Guardiola

Guardiola berhasil meracik strategi dengan baik saat melawan Man United. Ia membuat Man City bermain dengan efektif serta memanfaatkan titik-titik kelemahan Man City.

Guardiola sepertinya tahu apa saja kekurangan Man United pada saat itu.

2. Erling Haaland Lagi Gacor

Haaland berhasil mencetak hattrick bersama Foden di laga Man City vs Man United. Namun, sejatinya Haaland jauh lebih bersinar karena ia juga mencetak dua assist kepada Foden.

Haaland sejauh ini lantas sudah mencetak tiga hattrick. Permainan Haaland yang terus berkembang itu menjadi momok menakutkan bagi tim lawan dan Man United sudah merasakannya.

1. Erik Ten Nilai Man United Bermain Kurang Percaya Diri

Erik Ten Hag kesal para pemain Man United bermain kurang percaya diri saat melawan Man City. Hal itu membuat permainan Man United gagal berjalan dengan baik.

“Saya memberi tahu para pemain bahwa mereka kurang percaya diri. Saya telah melihat beberapa cuplikan laga tadi dan jelas bahwa kami tidak solid dalam bertahan, kami membiarkan mereka bermain dengan nyaman,” ungkap Ten Hag dikutip dari Independent, Senin (3/10/2022).

“Kami, dalam penguasaan bola, tidak cukup berani. Kami membuat kesalahan teknis, kesalahan keputusan, dan kemudian kami dihukum,” tambahnya.

Lebih lanjut, juru taktik asal Belanda itu mengungkapkan bahwa seharusnya seorang pesepakbola profesional sudah memiliki rasa kepercayaan diri yang baik. Namun, dia melihat kenyataannya para penggawa Man United sering mengalami hal yang sebaliknya.

“Saya pikir sering kali sebaliknya (pemain justru tidak percaya diri). Jadi, misalnya, dalam lima pertandingan terakhir kami membawa sikap itu di lapangan. Kami memiliki kepercayaan diri dan keyakinan yang kuat, kami membuat lawan kerepotan. Tapi hari ini sebaliknya,” jelas mantan pelatih Ajax Amsterdam itu.

“Tapi saya pikir itu normal dalam proses kami, bahwa polanya harus naik dan saya pikir saya melihat dengan jelas itu naik. Tetapi Anda akan mengalami kemunduran selama proses itu dan kami harus belajar darinya,” pungkasnya.

By sugeng