NgalamNews || Sejumlah ibu-ibu memadati Jalan Werkudoro Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, kemarin (23/9). Mereka sudah berkerumun sejak pukul 07.30 WIB pagi. Tujuannya untuk berbelanja di tenda-tenda yang menjual aneka kebutuhan pokok dengan harga murah.
Dikutip dari radarmalang.jawapos.com Salah satu yang turut mengantre adalah Lela Andriastuti. Warga Kelurahan Polehan yang tinggal di Jalan Nakula itu pergi berbelanja bersama sang kakak. Dari operasi pasar itu, dia memborong beberapa kebutuhan pokok hingga membawa kardus dan menenteng tiga pak beras medium.
“Hari ini saya beli telur, minyak, dan gula. Harganya pun lebih murah. Misalnya saja beras yang biasanya seharga Rp 55 ribu, di sini Rp 43 ribu. Kemudian telur dari Rp 27 ribu menjadi Rp 22 ribu,” sebutnya.
Bagi Lela, operasi pasar seperti ini sangat membantu dan meringankan masyarakat. Sebab, kebutuhan yang dijual dibanderol dengan harga lebih murah.
Kali ini, tenda-tenda tersebut disediakan dalam rangka operasi pasar. Operasi pasar tersebut merupakan yang ketiga kalinya digelar oleh Pemkot Malang. Sebelumnya, operasi pa sar sudah berlangsung di depan Kuburan Londho pada akhir Agustus. Selain itu, di GOR Ken Arok pekan lalu.
Menurut Ketua Dewan Pengawas Perumda Tunas Elfiatur Roikhah, ope rasi pasar bertujuan untuk mengen dalikan harga. Beberapa komoditi yang dijual antara lain beras, tepung terigu, gula pasir, bawang merah, telur, minyak goreng, dan daging.
”Kali ini kita sediakan sekitar 500 kg untuk komoditi seperti daging ayam, daging sapi, telur. Hampir sama juga jumlahnya untuk komoditi lain. Kalau beras kita sediakan lebih banyak ya. Kurang lebih targetnya bisa 1.000-an orang,” ungkap Elfi.
Tidak hanya itu, ada pula pasokan LPG 3 kg dan LPG non-subsidi. Ke depan, pihaknya akan menggelar 60 kali operasi pasar lagi hingga Desember 2022 mendatang yang digilir ke seluruh kecamatan.
“Kita ada 63 kali operasi pasar,” imbuh wanita yang juga tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang itu.
Sementara itu, Sekretaris TPID Kota Malang Yayuk Hermiati menam bahkan sebelumnya pihaknya juga menyediakan banyak pasokan. Seperti halnya saat operasi pasar di GOR Ken Arok. Yakni meliputi telur ayam (420 kg), daging ayam (36,4 kg), daging sapi (29 kg), beras (261 pak), minyak goreng (693 pak), gula (304 kg), cabai (5 kg), bawang merah (143 kg), tomat (50 kg), dan tepung terigu (110 kg). (mel/abm)