Identik dengan bahasa walikan membuat kota Malang merupakan kota dengan wisata terbaik dan cocok untuk berlibur. Apalagi, jalan kayutangan Malang kini banyak diminati pengunjung untuk berfoto ria dengan gaya instagramable dan banyak tempat nongkrong estetik. Menjadi tempat terindah di Malang saat ini membuat kayutangan selalu ramai dikunjungi.
Kayutangan heritage Malang ini berada di pusat kota sehingga mudah dikunjungi dan dekat dengan stasiun dan balaikota. Wisata kayutangan dapat menaikan perkonomian di kota Malang karena banyaknya transaksi jual beli dan tempat berkumpulnya anak-anak muda hingga orang dewasa untuk menikmati indahnya kota.
Percantik Kawasan dengan Sejarahnya
Ornamen lokomotif kereta di wilayah kayutangan ini menjadi sorotan publik. Sebab, kereta tersebut menjadi spot foto baru bagi wisatawan maupun warga Malang untuk menikmati keindahan jalan keyutangan dengan berfoto bersama kereta. Hal ini menjadi ketertarikan sendiri bagi kota Malang karena lokomotif tersebut mengingatkan kembali sejarah yang ada.
Usai dipasang, kereta di kayutangan terus dikunjungi untuk mengabadikan momen agar tampak instagramable. Keberadaannya menjadi daya tarik baru bagi kayutangan yang menjadi tempat istimewa dan layak dikunjungi wisatawan yang berkunjung ke Malang.
Menariknya, pemerintah yang menempatkan lokomotif tersebut telah memperhitungkan tempat lokomotif agar tak menganggu fungsi jalan dan tetap bisa dinikmati. Di sisi lain, kereta tersebut juga memanjakan pengguna jalan dan pengunjung yang ada di kayutangan.
Tak heran, kini kayutangan heritage Malang memiliki ikon kereta yang menjadi daya tarik wisatawan dan warga lokal untuk terus berkunjung di wilayah tersebut. Adanya kereta membuat jalan kayutangan dapat dikenal dan dijadikan tempat instagramable dan belajar sejarah kota Malang.
Jadi Problematik Masyarakat
Penempatan kereta yang baru dibangun sempat menuai kritik dari masyarakat. Pasalnya, kereta yang ditempatkan tersebut merupakan Lori bukan Trem yang menjadi saksi sejarah di kayutangan. Di sisi lain, Lori dan Trem merupakan kereta yang berbeda sehingga menuai kontroversi masyarakat.
Pemasangan tersebut juga kurang tepat karena berdampingan langsung ddengan patung Chairil Anwar yang telah berdiri lama. Dikutip dari Times Indonesia, tim cagar budaya tak pernah dilibatkan dalam hal ini. Namun, pada dasarnya kereta itu ada berguna untuk mengingatkan sejarah yang ada.
Dengan adanya kereta tersebut, harusnya masyarakat sadar jika jalan kayutangan Malang menjadi salah satu sejarah kota Malang yang terkenal dengan Trem. Kesalahan dalam penempatan maupun tak melibatkan cagar budaya harusnya dipertegas dan dapat dibenahi ke depannya.