NgalamNews – Rumah Sakit (RS) Lapangan Idjen Boulevard, Kecamatan Klojen, Kota Malang resmi dibuka kembali, setelah beberapa bulan terakhir kemarin tidak dipakai.

Pengaktifan kembali itu diresmikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dengan didampingi jajaran Forkopimda Pemprov Jatim.

Khofifah bilang, reaktifasi RS Lapangan Idjen Boulevard itu, sebagai pendukung isolasi terpadu (isoter) yang telah dimiliki setiap masing-masing daerah.

Selain itu, pihaknya tidak memfungsikan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) yang berada di Jalan Kawi, karena tidak memungkinkan untuk dipakai

“Beberapa hari yang lalu, memang saya kesini ingin mengecek ini siap dijadikan Isoter. Karena BPSDM jadwalnya padat,” ucapnya, Selasa (8/2/22).

Realisasi Isoter RSL ini juga didukung seluruh sistem yang ada dan belum dishutdown. Karena konektivitas diantara seluruh sistem informasi dari kamar ke kamar sudah siap diaktifkan.

Ia menyebut, dari seluruh rumah sakit darurat yang ada, sistem informasi antara pasien dan nakes di RSL ini sangat terbaik.

Sehingga, pihaknya juga melakukan pengembangan tersebut di Jember, dan daerah lain dengan mencontoh seperti RSL Idjen Boulevard

“Termasuk di Indrapura, ini juga referensinya. Karena ini sudah berbasis kamar-kamar, konektivitas diantara masing-masing pasien dengan nakes relatif tersupport,”.

Ia juga menambahkan, ini semua untuk memberikan antisipasi dari berbagai perlindungan keselamatan dan kesehatan masyarakat bagian dari treatment dan kuratifnya. Selain itu bagian dari preventif membutuhkan kebersamaan dan kewaspadaan bersama.

“Kita semua preventif jangan dilepas dengan kuratif. Nah promotif, ini sudah menjadi bagian dari tugas kita semua,” pungkasnya.

Sebagai informasi, RSL Idjen Boulevard di Kota Malang ini mampu menampung pasien covid-19 dengan kapasitas 320 bed. Pasien yang bergejala sedang maupun orang tanpa gejala (OTG) bisa diterima. Bahkan telah menyediakan fasilitas highcare bilamana diperlukan sewaktu-waktu sebelum dibawa ke rumah sakit rujukan.

Turut hadir juga, di antaranya Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Nurchahyanto, Direktur RS dr Saiful Anwar, dr Kohar, Bupati Malang Sanusi dan perwakilan Pemkot Batu.

Walikota Malang, Drs H Sutiaji, Kadinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif, Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Yudhi Prasetyo, Dandim 0833 Letkol Arm Ferdian Primadhona dan Wakapolresta Malang Kota, AKBP Denny Heryanto. (Ocky)

Reporter: Ocky Novianton

By Riyadi