NgalamNews || Jakarta – Honda mengungkapkan rencana transisi elektrifikasi produknya secara global. Perusahaan asal Jepang ini memiliki agenda bakal merilis 10 model sepeda motor listrik sampai tahun 2025.

Dikutip dari oto.detik.com Managing Officer Honda Motor Co., Ltd, Yoshishige Nomura mengungkapkan ada tiga kategori sepeda motor listrik. Kategori-kategori tersebut adalah Electric Bicycle (EB) dengan top speed 25 km/jam, Electric Moped (EM) mencapai 25 – 50 km/jam, dan yang lebih kencang Electric Vehicles (EV) top speed 50 km/jam.

“Elektrifikasi adalah kunci untuk menuju karbon netral pada tahun 2050, secara global, electric motorcycle ada beberapa kategori EB (electric bicycle), EM (electric Moped), dan EV (electric vehicles). Pasar global electric motorcycle sekarang kira-kira 50 juta unit. Lebih dari setengah yang berada di China merupakan EM dan EB,” terang Yoshishige Nomura seperti dikutip dari tayangan Youtube Honda Global, Selasa (13/9/2022).

Yoishihige Nomura menjelaskan selain China, tanda-tanda permintaan sepeda motor listrik juga meningkat di negara lain. Salah satunya India

“Namun secara bertahap pasar berkembang di negara lain juga. Di India misalnya, penjualan EV, di samping EM yang nyaman dan terjangkau, meningkat secara dramatis karena kebijakan pemerintah untuk mempromosikan upaya netralitas karbon. Mengantisipasi ekspansi pasar tersebut, Honda akan memperkenalkan sepeda motor listrik yang mengakomodasi berbagai kebutuhan pelanggan,” sambung dia.

Saat ini Honda sudah mengembangkan sistem pengisian ulang baterai yang efisien melalui Honda mobile power pack.

“Jarak, waktu pengisian, dan harga menjadi isu untuk mempopulerkan sepeda motor listrik. Honda punya salah satu solusi soal pengisian ulang baterai, Honda mengembangkan baterai swap Honda Mobile Power Pack, dan upaya untuk menstandarisasi sistem penukaran baterai-nya,” jelas dia.

Honda akan memperkenalkan lebih dari 10 model sepeda motor listrik baru pada tahun 2025, dengan tujuan untuk mencapai penjualan sepeda motor elektrik sebanyak 1 juta unit dalam rentang 5 tahun ke depan, dan menjadi 3,5 juta (sekitar 15% dari total penjualan) pada tahun 2030.

Rencana peluncuran sepeda motor listrik Honda Foto: Presentasi Honda

Dalam paparannya, Yoshishige mengatakan saat ini Honda telah menawarkan model seri Honda e: Business Bike dan mempercepat peluncuran global untuk sepeda motor listrik komersil (Business-use).

Selain menyediakan model seri Honda e: Business Bike ke Japan Post dan juga Vietnam Post Corporation untuk pengiriman surat, Honda saat juga sedang melakukan percobaan kerjasama dengan Thailand Post Company Limited dan berencana untuk mulai memproduksi dan menjual Benly e: di Thailand sebelum akhir bulan September.

Yoshishige Nomura mengungkapkan model-model sepeda motor listrik yang bakal dirilis Honda dalam waktu tiga tahun ke depan.

“Untuk penggunaan pribadi, Honda akan merilis dua EV models pada tahun 2024-2025 di Asia, Eropa, dan Jepang,” ungkap dia.

“Selanjutnya electric moped, dan electric bicycles, seperti yang sudah disinggung sebelumnya pasar terbesar dari kategori ini adalah di China. Honda percaya EM dan EB berkembang secara global tidak hanya di pasar China. Kita akan rilis 5 model lagi di pasar China Asia Eropa, dan Jepang, antara 2022 – 2024,” sambungnya.

Selanjutnya, Honda akan merilis FUN EV. Jika melirik siluet gambarnya terlihat seperti motor gede (moge).

“Elektrifikasi Honda tidak hanya untuk komuter tapi juga kategori FUN EV, tiga model EV besar untuk Jepang, Amerika Utara dan Eropa pada tahun 2024-2025,” jelas Nomura.

Selanjutnya Honda juga akan memperkenalkan model sepeda motor listrik Fun untuk anak-anak yang didesain untuk memberikan kesenangan berkendara kepada generasi berikutnya.

“Secara total Honda akan rilis lebih dari 10 model sepeda motor listrik di tahun 2025,” ungkap Nomura. (riar/din)

By Riyadi