NgalamNews || Kegiatan Pengabdian Masyarakat “Pengembangan Karakter Remaja Sadar Kesehatan Reproduksi dan Anti Kekerasan di Kelurahan Purwantoro Kota Malang” merupakan kegiatan yang diselenggarakan selama 2 hari yakni pada hari Sabtu, 6 Agustus 2022 dan hari Minggu, 7 Agustus 2022. Kegiatan ini merupakan salah satu agenda dari Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh tim dari Departemen Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Karakter Remaja Sadar Kesehatan Reproduksi dan Anti Kekerasan dipilih sebagai topik utama dalam kegiatan ini karena dengan mengetahui informasi mengenai proses kesehatan reproduksi yang benar dapat membantu para remaja untuk lebih waspada dan menjaga kesehatan reproduksinya agar berfungsi dengan baik.
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan secara offline di Kelurahan Purwantoro. Kota Malang yang diikuti oleh 20 peserta. Pada hari pertama, materi yang disampaikan adalah “Masalah Pubertas Pada Remaja dan Kesehatan Reproduksi Remaja”. Materi pertama yang berjudul “Masalah Pubertas Pada Remaja” disampaikan oleh Andri Cahyani Arinil Hi’mah yakni mengenai masa peralihan antara masa kanak-kanak menuju dewasa.
Dalam hal ini kita tahu bahwa pada masa tersebut remaja sedang dalam masa pencarian jati diri dan masih banyak yang belum sadar terkait hal-hal yang berhubungan dengan perubahan yang terjadi dalam tubuhnya sehingga pemaparan terkait materi ini sangat diperlukan terutama oleh para remaja.
Dalam penyampaiannya disebutkan bahwa usia pubertas pada laki-laki yaitu 9-4 tahun, sedangkan pada perempuan 8-13 tahun. Dimana hal ini sesuai sasaran karena peserta yang berpartisipasi didominasi oleh remaja usia 8-14 tahun.
Selain itu disebutkan juga bahwasanya pada masa ini terjadi perubahan fisik yang seringkali membuat remaja merasa aneh dan bingung. Tanda-tanda pubertas pada perempuan diantaranya pinggul yang melebar, payudara membesar, bertumbuhnya rambut disekitar ketiak dan kemaluan, serta terjadinya menstruasi.
Selain itu. Andri juga memaparkan bahwa remaja perlu lebih mengenal lagi perubahan yang terjadi dan tidak malu untuk bertanya kepada orang tua atau orang terdekat terkait perubahan yang ia alami.
Materi kedua tidak kalah menarik dengan materi pertama. topik “Kesehatan Reproduksi Remaja” yang disampaikan oleh Triyana Sinta Dewi dipilih sebagai topik pembahasan pada pertemuan kali ini bukan tanpa alasan. Hal ini karena masih banyak remaja Indonesia khususnya remaja di kelurahan Purwantoro yang merasa tabu untuk membahas terkait organ reproduksi.
Padahal, kita tahu bahwasanya organ reproduksi merupakan salah satu organ yang sangat penting untuk kita jaga kebersihan serta kesehatannya. Dalam materi kedua pun narasumber menjelaskan terkait perubahan-perubahan yang terjadi selama masa pubertas.
Selain itu, dijelaskan juga bagaimana tips dan trik untuk menjadi remaja sehat diantaranya dengan menjaga kesehatan reproduksi, tidak tergoda hubungan seksual sebelum menikah, menjalin persahabatan yang sehat, serta menguatkan diri untuk menggapai cita-cita dimasa depan.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan di Kelurahan Purwantoro ini diharapakan dapat memberikan dampak positif yang signifikan kepada remaja-remaja yang berada disana.
Dengan membantu memberikan edukasi seputar masa pubertas dan kesehatan reproduksi remaja diharapkan mampu membangkitkan semangat para remaja untuk megenali kondisi tubuhnya dengan baik.
Selain itu, melalui pembekalan yang diberikan para remaja dapat berperan aktif membantu menyalurkan informasi yang mereka dapat kepada teman sebaya ataupun orang-orang terdekat.