NgalamNews || Kota Malang – Barikan budaya slametan menjelang hari kemerdekaan Indonesia, bertempat di alun alun kota malang bertemakan Barikan Anak Nusantara guna mencegah radikalisme dan menanamkan rasa kebangsaan, persatuan, dan persaudaraan yang diikuti anak anak dari berbagai agama di kota malang, Selasa (16/08/2022).

Ini merupakan ide bersama dari berbagai tokoh agama atau yang biasa kita sebut FKUB, dengan diikuti kurang lebih lima ratusan anak anak yang menggunakan baju dengan identitas merah putih dan atribut nasional ucap Romo Eko yang merupakan salah satu tokoh agama katholik.

Acara Barikan Anak Nusantara ini di awali dengan adanya penampilan Barongsai dan tari serta merentangkan bendera merah putih dengan panjang kurang lebih lima puluh meter, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, membacakan Pancasila serta beberapa sambutan dari Panitia di puncak acara berdoa bersama dan bertukar kue makanan dengan anak anak serta peserta Barikan.

Ada enam tokoh agama dan satu kepercayaan yang ikut mewakili dalam kegiatan ini dengan tujuan menjalin silaturahmi antar umat beragama untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa di acara memperingati tasyakuran hari kemerdekaan Indonesia yang ke 77.

Tentunya menanamkan semangat nasionalisme kepada anak anak agar dapat saling menghormati dan menghargai perbedaan untuk mewujudkan tangkal radikalisme sejak usia dini. ®

By Riyadi