NgalamNews Polresta Malang Kota dalam rangka Hari Bhayangkara ke-75 memberikan vaksin Covid-19 untuk masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Malang.Kali ini pelaksanaan di Polsek Blimbing, menggelar vaksinasi massal Covid-19 untuk masyarakat, dan ini ada yang berbeda di Mako Polsek Blimbing dipenuhi dengan masyarakat yang mengenakan baju biru Aremania, Jumat (25/6). 

 Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, mengatakan kegiatan vaksinasi Massal di Polsek Blimbing tersebut diikuti sekitar 300 orang peserta vaksinasi yang berasal dari warga kecamatan Blimbing, namun ada yang berbeda peserta vaksin disini Aremania ikut meramaikan.

“Vaksinasi ini merupakan salah satu bentuk wujud kepedulian Polri pada masyarakat, dalam rangka HUT Bhayangkara ke-75. Serta salah satu upaya untuk mempercepat agar pandemi segera berlalu.” ujarnya.

Buher, terlihat senang ketika melihat Mapolsek Blimbing dipenuhi warna biru oleh Aremania yang tidak melewatkan kesempatan vaksinasi massal tersebut, dengan akrab Aremania ikut berpose dan mereka menggapkan Kapolresta adalah Bapak Aremania.“Terima kasih Aremania, kalian luar biasa, telah antusias mengikuti dan mendukung program pemerintah dalam usaha memutuskan pandemi melalui vaksinasi massal Covid-19.” ucap Buher.

Buher juga menyatakan banyak manfaat yang diperoleh melalui vaksin, namun ia tetap mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi prokes meski sudah divaksin.

“Melalui vaksinasi dapat membentuk kekebalan serta mencegah terjadinya gejala berat yang lebih buruk bila terinfeksi, akan tetapi bukan berarti kebal, sehingga masih mungkin tertular atau terinfeksi. Oleh karena itu, mari kita tetap mentaati protokol kesehatan dengan disiplin,” pungkasnya.

Sementara itu Kapolsek Blimbing Kompol Hery Wahyu Widodo, menerangkan mekanisme pelaksanaan dalam kegiatan vaksinasi massal, peserta melakukan pendaftaran dengan membawa foto copy KTP dan cek suhu badan.

“Selanjutnya peserta dilakukan screening oleh petugas. Untuk penyuntikan vaksin dilakukan secara bergantian dengan cara bergantian sesuai nomor urut.” ujarnya.

“Setelah dilakukan penyuntikan vaksin, peserta menunggu hasil observasi, dan peserta bisa kembali ke rumah masing – masing.” pungkasnya.

By Riyadi