NgalamNews – Upaya mencegahan penyebaran Covid-19 dan agar tidak menular, Kapolsek Lowokwaru mewakili Kapolresta Malang Kota dan Tim satgas covid-19 an sekitar 20 personel, melakukan pengecekan dan Rapid Antigen kepada warga Kel Tlogomas Kec Lowokwaru Kota Malang yang diduga kemungkinan terpapar covid 19, setelah melakukan sholat Ied Idul Fitri.

Sekitar pukul 09.00-13.45 Wib, Tim Satgas Covid-19 terutama dari Dinkes Kota Malang melakukan pendataan dan memulai melakukan rapid antigen di Balai RW Perumahan Bukit Hijau RW 09 Kel Tlogomas Kec Lowokwaru Kota Malang.

Dalam pemantauan pelaksanaan Rapid Antigen, Selain Wali Kota Sutiaji juga dihadiri Dandim 0833 Letkol Arm Ferdian Primadona, Saat dilokasi Wali Kota Malang Sutiaji bilang perlu diadakan tresing dari mana awal penularannya, Pemkot melalui Dinkes Kota Malang bisa melakukan pemantauan dan Rapid Antigen ke warga Perum Bukit Hijau Tlogomas, sekaligus upaya mengidentifikasi jenis varian apa yang menyerang warga Tlogomas.

Wali Kota Sutiaji menghimbau tiap warga Kota Malang agar selalu memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes), Pemkot Malang tidak menghalangi tiap warganya untuk melaksanakan ibadah, namun harus selektif, terutama kepada warga yang dari luar Kota Malang.

Dari data yang dikumpulkan, Rapid Antigen di Perum Bukit Hijau Tlogomas diikuti 74 warga, empat warga diantaranya positif Covid-19.

Dari info sebelumnya, bahwa muncul cluster covid baru setelah warga Perum Bukit Hijau Tlogomas melaksanakan Sholat Ied secara berjamaah di Masjid sekitar perumahan, pada awalnya di ketahui warga yang terpapar covid ada 17 orang, namun sampai saat ini mengalami peningkatan 21 orang yang terpapar Covid-19. (Ancha)