NgalamNewsTenang tanpa perlu saling menyalahkan, Hubungan keluarga merupakan ikatan yang erat hingga membuat kamu terikat satu sama lain, namun beda halnya jika sebuah keluarga memiliki orang lain di dalamnya. Tak semua bisa diterima dengan mudah, tetapi semuanya harus kamu jalani dengan lapang dada. Kesulitan yang kamu hadapi untuk membaur satu sama lain membuang waktu yang percuma, jika kamu memang tak suka di awal pasti akan ada yang mengganjal nantinya.

Perjalananmu masih panjang untuk kamu perjuangkan, meski terkadang ingin menyerah namun kamu harus tetap kuat dengan apa pun yang terjadi. Semua belum usai, masih ada impian yang kamu wujudkan agar tak ada kisah kelam yang terulang kembali. Untuk itu jagalah dirimu sendiri dengan kemauanmu untuk berubah, dengan itu kamu akan belajar menerima tanpa harus berkeluh kesah.

1. Membatasi interaksi yang tidak perlu

5 Cara Mengatasi Kecemburuan dalam Lingkungan Keluarga yang Toxicpexels.com/Josh Willink

Kepribadian yang bertolak belakang menjadi salah satu faktor kamu cemburu dengan saudaramu sendiri, banyak sekali perbedaan sudut pandang yang tak bisa ia terima membuatmu risi. Untuk itu berilah jarak antara kamu dengan dirinya, meski tak harus setiap hari berkomunikasi kamu juga tetap harus menjaga tutur kata yang baik. Bagaimanapun dia juga saudaramu, tunjukkan bahwa kamu lebih baik darinya lewat karakter dan sikap yang kamu lakukan.

2. Menjalani prinsip dengan kuat 

5 Cara Mengatasi Kecemburuan dalam Lingkungan Keluarga yang Toxicpexels.com/VisionPic .net

Komitmen dalam dirimu harus selalu kamu jaga agar tak terpengaruh dengan apa yang orang lain katakan tentangmu, karena setiap orang pasti akan mencari celah untuk menjatuhkanmu bagaimanapun caranya. Tetapkan tekadmu dengan doa yang usaha yang menjadi jalan utama untuk mengubah dirimu menjadi seseorang yang berbeda, karena dirimu lebih baik dari yang kamu pikirkan.

3. Menghargai diri sendiri

5 Cara Mengatasi Kecemburuan dalam Lingkungan Keluarga yang Toxicpexels.com/fauxels

Jangan terlena dengan apa yang telah terjadi, dia berbuat baik hanya untuk mencari perhatianmu. Terkadang dia juga perlu bantuan darimu untuk membantunya, meski terlihat sepele jangan berbangga diri agar terlihat lebih percaya diri. Suatu saat dia akan menjadi saingan hidup yang membuatmu berjuang lebih keras lagi untuk membuktikan semua apa yang selama ini dia pendam kepadamu. Karena setiap orang butuh dukungan dengan apa yang ia lakukan, jalan yang kamu pilih saat ini akan menentukan hidupmu nantinya.

4. Quality time bersama teman

5 Cara Mengatasi Kecemburuan dalam Lingkungan Keluarga yang Toxicpexels.com/Elle Hughes

Selalu ada saja permasalahan yang saudaramu lakukan ialah hal yang membuatmu penat, tuntutan orang tua juga menjadi salah satu faktor dirimu tak betah tinggal serumah. Carilah waktu untuk mengistirahatkan mental dan tubuhmu, kamu juga butuh refreshing sejenak dalam menjalani pahitnya hidup.

Karena orang lain hanya dapat berbicara tentang sesuatu yang selalu menuntutmu menjadi yang terbaik di mata mereka, menangislah sejenak tak apa untuk meringankan beban yang ada. Perjalananmu butuh dirimu yang lebih kuat untuk menanggung semua beban yang ada.

5. Keluar dari zona nyaman dan mencari tempat yang aman

5 Cara Mengatasi Kecemburuan dalam Lingkungan Keluarga yang Toxicpexels.com/Artem Beliaikin

Selalu tergantikan dan menjadi pelampiasan dalam rumah tangga tentu bukanlah hal yang dapat diremehkan, depresi dan beban mental yang kamu bawa akan mengubah karakter dan kehidupanmu selanjutnya. Jika dirimu tetap begini kemungkinan akan berdampak buruk ke depannya, carilah tempat di mana dirimu dapat diterima dan dihargai keberadaannya. Karena hal sepele dapat mengubah hidupmu dengan sesuatu yang tak kamu duga sebelumnya.

Pengendalian diri dari hal – hal yang tak ingin kamu lewati tentu sulit untuk dijalani, perasaan bercampur aduk dan gelisah akan semuanya telah terjadi hingga dewasa. Biarkan itu semua berlalu, meski dirimu terluka saat ini suatu saat nanti akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Perubahan dalam diri harus tetap ada agar kamu tahu jika kehidupan selalu berubah dan membawa dampak yang selalu berbeda – beda. (abi)

By Riyadi